Banjir Melanda Malinau, Warga Diminta Waspada dan Tetap Hati-Hati Dalam Melaksanakan Kegiatan

Malinau – Bencana alam terjadi dibeberapa wilayah Indonesia ditengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah diseluruh dunia. Salah satu daerah yang terdampak bencana alam adalah Kalimantan Utara, tercatat banjir melanda di Desa Sempayang, Kecamatan Malinau Barat. Belasan rumah dan rumah ibadah serta sarana pendidikan terendam banjir sehingga warga tak dapat beraktifitas seperti biasanya.

Mengantisipasi hal tak diinginkan Satuan Brimob Polda Kaltara menerjukan personilnya untuk mengecek keadaan warga sekaligus membawakan bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir. Banjir setinggi lutut orang dewasa diketahui menyelimuti desa tersebut sejak beberapa hari dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi akibat dari badai La Nina yang sedang berlangsung.

Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Muhajir melalui Ps. Danki 4 Pelopor, Iptu Muhammad Nur Sugiharto mengatakan setibanya di Desa Sempayang ia langsung berkoordinasi dengan ketua RT. 02 yaitu Lukas, tentang apa saja yang dibutuhkan masyarakat selama banjir berlangsung.

“Sampai ditempat kejadian kita langsung berkoordinasi dengan ketua RT 02 dan menyerahkan bantuan sembako yang langsung dibagikan kepada warga yang terdampak banjir,” ucapnya.

Air yang semula tinggipun didapati telah mulai surut namun ia menghimbau warga agar tetap berhati-hati melakukan aktifitas ditengah banjir dan waspada terhadap hewan melata seperti ular.

“Debit air sudah mulai turun namun kita harap warga tetap berhati-hati dalam setiap kegiatannya dan juga kami minta warga waspada terhadap hewan melata dalam keadaan banjir seperti ini jika ada yang mencurigakan agar segera melapor pada keamanan setempat,” paparnya.