Tim Rolemtala Srena Mabes Polri dan Tim Korps Brimob Polri Monitoring ke Wilayah Nunukan
Published 12 November 2020 20:45 By Admin Kaltara
Nunukan – Dalam rangka studi kelayakan pembentukan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kaltara di wilayah Nunukan, Tim Rolemtala Srena Mabes Polri secara langsung turun ke lapangan untuk meninjau kesiapan pembentukan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kaltara. (Kamis, 12/11/2020)
Tim Rolemtala Srena Mabes Polri yang diketuai oleh Brigjen Pol Drs. Budi Yuwono, M.H., yang juga didampingi Kombes Pol Dra. A.A. Sagung Dian Kartini terlebih dahulu tiba di Polres Nunukan untuk mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Dansat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono S.I.K.
Bertempat diruangan Aula Sebatik Polres Nunukan Dansat Brimob Polda Kaltara memberikan paparan singkat tentang kesiapan pembentukan Batalyon B Pelopor Sarbrimob Polda Kaltara. Turut hadir dalam acara ini, Plt. Bupati Nunukan yang diwakili oleh Asisten II bagian Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Nunukan, Danramil 0911/Nnk., Dandenpom Lanal, Kepala BPN Nunukan, serta tokoh adat diantaranya Ketua Adat Dayak Kabupaten Nunukan, Ketua KKSS, Ketua Adat Timur.
Dalam kesempatannya, Dansat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono,S.I.K menjelaskan secara gamblang tentang tugas pokok Brimob dilanjutkan dengan menjelaskan kekuatan personel Brimob Polda Kaltara. Dalam hal ini Dansat Brimob berharap bisa cepat terealisasi pembentukan Batalyon B Pelopor dengan dukungan Forkompimda dan unsur tokoh masyarakat. “Semoga dengan peninjauan tekait pembentukan Batalyon B pelopor ini langkah Satbrimob dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kaltara dapat segera terealisasi, dan tentunya dengan dukungan dari forkopimda dan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatannya, Ketua Tim Rolemtala Srena Mabes Polri Brigjen Pol Drs. Budi Yuwono, M.H. menyambut secara positif dan mendukung pembentukan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kaltara yang rencananya akan dibangun di wilayah Nunukan. Dikarenakan letak geografis dan isu perbatasan yang tidak hanya menjadi isu nasional, namun juga menjadi isu internasional. Ketua Tim menambahkan pula, apabila Pemda menghibahkan lahan, maka aset tidak akan hilang, hanya saja berubah secara administrasinya. Aset tetap berada dibawah naungan negara. Diakhir sambutan, Ketua Tim Rolemtala menambahkan bahwa sinergitas antara TNI Polri harus terus digelorakan. Dan terus membangun kepercayaan masyarakat.