Unit Jibom Den Gegana kembali temukan Granat aktif sisa PD II di Kota Tarakan
Published 06 April 2021 11:27 By Admin KaltaraTARAKAN – Satu unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltara lakukan evakuasi temuan Granat aktif sisa Perang Dunia II di Kel. Juata Krikil Kec. Tarakan Utara Kota Tarakan. Senin, 05/04/2021.Benda mencurigakan kembali ditemukan salah seorang warga di Kota Tarakan . Penemuan ini dimulai ketika Saudara Jones (25) yang sedang melaksanakan penggalian pasir mendapati benda keras di tengah medan galiannya. Dengan langsung bergegas melaporkan benda temuannya ke Mako Satbrimob Polda Kaltara yang diterima oleh personel penjagaan. Laporan ini kemudian diteruskan kepada Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltara.
Dengan langsung mempersiapkan peralatan yang ada unit jibom Detasemen gegana bergegas menuju lokasi penemuan tersebut. Personel yang terlibat kali ini dipimpin oleh Bripka Budiono selaku PS. Panit Jibom Den Gegana. Benda temuan kali ini berupa Granat aktif sisa perang dunia II.
Kota Tarakan merupakan salah satu lokasi pertempuran pada perang dunia kedua sehingga banyak sekali peninggalan sejarah termasuk benda militer. Oleh sebab itu tak heran jika unit jibom sering sekali mendapatkan informasi terkait penemuan benda militer seperti mortir, torpedo dan bahan peledak lainya yang masih aktif.
Wadan Subden Gegana Satbrimob Polda Kaltara Ipda Anggit Ilham Pratama, S.Trk. membenarkan terkait penemuan tersebut. “Mendengar informasi dari masyarakat, Den Gegana langsung bergegas untuk menindak lanjuti benda mencurigakan tersebut dan benar telah ditemukan granat aktif,” kata Ipda Anggit.
Ia menambahkan bahwa Unit Jibom telah dikerahkan dalam proses evakuasi tersebut, “Kami mengerahkan satu unit jibom dalam proses evakuasi ini, dengan prosedur yang ada personel mengevakuasi mortir untuk di amankan,” tutupnya.
Dengan adanya penemuan mortir ini, Wadan Subden Gegana mengimbau kepada masyarakat Kota Tarakan untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika ada menemukan benda mencurigakan yang menyerupai bom atau mortir, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.