Sosilisasi ancaman Bom oleh Den Gegana Satbrimob Polda Kaltara
Published 13 March 2020 06:00 By Admin KaltaraTarakan – Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltara melaksanakan sosialisasi ancaman bom di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan Kalimantan Utara . Kamis (12/03/2020).
Ancaman bom memang sering menghantui masyarakat karena tak satupun yang dapat mengetahui kapan dan dimana aksi teror tersebut mengancam. Obyek-obyek vital pun dituntun kewaspadaannnya dalam menanggapi segala situasi termasuk ancaman bom. Pada kesempatan kali ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan bekerja sama dengan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltara menggelar kegiatan sosialisasi terkait ancaman bom di RSUD Tarakan. Kegiatan diikuti oleh Karyawan dan para pejabat di rumah sakit tersebut. Wadansat Brimob Polda Kaltara AKBP Sutrisno Hady Santotso, SIK dan Unit Jibom Den Gegana sebagai pemateri, memberikan pengetahuan terkait bom dan bahan peledak kepada peserta sosialisasi. Penangan terkait penemuan bom pun juga diberikan dalam kegiatan ini. Diharapkan dengan dilaksanakan ini menjadi dasar kepada para karyawan rumah sakit dalam menghadapi situasi kontijensi ancaman bom.
Dalam kegiatan tersebut Wadansat Brimob juga membahas terkait MOU terkait penanganan ancaman bom dengan pihak RSUD Tarakan. Serta memberikan cindera mata sebagai tanda terjalinnya kerjasama yang baik antara RSUD Tarakan dengan Satuan Brimob Polda Kaltara.
Wadansat Brimob Polda Kaltara AKBP Sutrisno Hady Santotso, SIK menyampaikan kegiatan ini merupakan kerjasama antara Brimob Polri dengan Rumah sakit umum daerah dalam penanganan mengantisipasi ancaman Bom. “kegiatan sosialisasi ini merupakan kerja sama antara Brimob dan RSUD Tarakan terkait penanganan mengantisipasi ancaman Bom”
Ditemui di Makosat Brimob Tarakan Komandan Satuan Brimob Polda Kaltara Kombes Pol. Heri Sulesmono, S.I.K. sangat mendukung kegiatan yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penangan jika ditemukannya benda mencurigakan. “Saya sangat mendukung kegiatan yang dapat mengedukasi masyarakat terkait ancaman bom dan benda mencurigakan. Semoga ini dapat menjadi bekal dan memberikan manfaat” ucapnya.