Simulasi Panduan Screening Kesehatan Bagi Pengguna Moda Transportasi Udara Dan Laut Di Kota Tarakan
Published 20 April 2020 06:00 By Admin KaltaraTarakan – Kasi Yanma Satbrimob Polda Kaltara menghadiri simulasi panduan screening kesehatan bagi pengguna moda transportasi udara dan laut Kota Tarakan di Gedung bandara lama Juwata Kota Tarakan . Minggu (19/04/2020).
Meningkatnya jumlah Kasus Covid 19 di Kaltara khususnya Kota Tarakan pada awal April ini patut diwaspadai. Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah dan para steakholder lainnya. Kali ini Pemerintah Kota Tarakan menggelar simulasi panduan screening kesehatan bagi pengguna moda transportasi udara dan laut di Kota Tarakan . Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Tarakan dan Forkopimda Kota Tarakan serta pihak terkait dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Tarakan. Satbrimob Polda Kaltara diwakili oleh PS. Kasi Yanma Iptu Taryono guna mengetahui tahapan proses simulasi yang dilaksanakan di gedung Bandara Lama Juwata Tarakan tersebut. Simulasi Panduan Screening Kesehatan ini dilaksanakan guna menekan penyebaran Covid-19 serta menentukan langkah selanjutnya untuk manangani Covid 19 di Kaltara.
Ditemui usai Kegiatan Walikota Tarakan dr. Khairul M,Kes selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Tarakan menyampaikan bahwa forkopimda sepakat bahwa proses screening ini dilaksanakan di bandara lama agar mengurangi pergerakan penumpang. “Tadi dari forkopimda memberikan saran bahwa sreening ini agar dilakukan di bandara lama, dan pak Ka bandara juga menyampaikan alhamdulillah dikasih pinjam gedung badara lama jadi sreeningnya kita pindahkan dari Lapkesda ke bandara lama ” ucapnya
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa nantinya untuk laut juga akan dilaksanakan di pelabuhan malundung namun masih belum dilaksanakan karena belum adanya penumpang yang menggunakan tranportasi lain sampai masa tanggap darurat selesai . “Nanti kemungkinan untuk laut akan dilaksanakan di malundung, namun untuk sekarang belum, karna tidak ada penumpang relatif dan hanya membawa barang saja mulai akir maret sampai masa tanggap darurat selesai.” Tambahnya.