Personel ikuti Upacara Pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Jibom yang Dipimpin Langsung oleh Dansat Brimob Polda Kaltara
Published 06 July 2020 14:02 By Admin KaltaraTarakan - Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara, melaksanakan Upacara Pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Penjinakan Bom (Jibom) bagi Personilnya di Mako Satbrimob Polda Kaltara. Senin (06/07/2020).
Komandan Satbrimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono, SIK kembali memimpin upacara pembukaan latihan bagi personelnya bertempat di lapangan apel Mako Satbrimob Polda Kaltara, Kota Tarakan Kalimantan Utara. Latihan peningkatan kemampuan ini sebagai bentuk profesionalisme Korps Brimob dalam pembinaan kemampuan para personelnya. Kali ini latihan yang digelar adalah kemampuan penjinakan bom (Jibom), Salah satu kemampuan khusus yang dimiliki Satuan Brimob khususnya oleh personel Gegana. Penjinakan Bom merupakan sebuah kemampuan untuk menangani ancaman teror berupa bom dan bahan peledak . Latihan ini selain diikuti oleh personel Gegana, juga Personel Pelopor untuk menambah ilmu kepada masing-masing personel sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
Dalam masa pandemi covid -19 yang melanda bangsa Indonesia dalam beberapa bulan terakir, sehingga sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror dengan memanfaatkan situasi pandemi seperti ini, latihan ini perlu untuk dilaksanakan. Dengan terlaksananya latihan ini diharapkan para personel dapat menerapkannya dalam setiap pelaksanaan tugas yang akan dihadapi, serta menjadikan Brimob yang profesional dan siap menghadapi tantangan tugas yang semakin berat.
Pada kesempatan tersebut, Kombes Pol. Heri Sulesmono, SIK. menyampaikan kepada personel untuk bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh instruktur. "Saya harapkan personel bisa menerima dengan baik materi-materi yang disampaikan instruktur sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas." ucap nya.
Ia menambahkan bahwa penjinakan bom tidak hanya untuk Personel Gegana yang menguasainya tetapi seluruh personel Brimob. “Kemampuan Jibom tidak harus personel Gegana saja tetapi seluruh personel Brimob juga harus bisa menguasainya, sebagai bekal dalam menghadapi situasi kontijensi yang ada di lapangan terkait alur penanganan jika ditemukan Bom dan Bahan peledak lainnya.” Tambah Dansat Brimob.