Patroli Gabungan Ingatkan Cafe dan Tempat Hiburan Keluarga Di Kota Tarakan
Published 14 June 2020 13:57 By Admin KaltaraTarakan – Patroli Gabungan Satuan Brimob Polda Kaltara bersama Satuan kewilayahan kembali menghimbau dan menertibkan cafe dan tempat hiburan keluarga di Kota Tarakan. Sabtu, (13/06/2020).
Penerapan PSBB di Kota Tarakan yang masih belum selesai sepenuhnya membuat masyarakat harus mengikuti beberapa aturan untuk melaksanakan kegiatan diluar rumah. Menyikapi penyebaran Covid-19 yang masih belum sepenuhnya tuntas, Sejumlah aturan terus diterapkan dan dipersiapkan untuk menghadapi New Normal. Kali ini Instansi terkait di Kota Tarakan kembali melaksanakan Patroli Gabungan guna menghimbau dan memberikan peringatan kepada masyarakat maupun pemilik tempat usaha cafe dan lainnya untuk sementara tidak beroperasi karena belum selesainya masa PSBB terait tempat-tempat tersebut. Kegiatan ini dilaksakan karena masih banyaknya cafe maupun tempat hiburan keluarga yang membandel dengan tetap beroperasi meskipun sudah adanya pemberitahuan.
Patroli gabungan yang dilaksanakan pada malam minggu ini terdiri dari Satuan TNI Polri dan pemerintahan Kota Tarakan tergabung dalam satgas percepatan penanganan Covid-19. Dari Satbrimob Polda Kaltara mengerahkan 1 Regu personel dari Den Gegana yang dipimpin oleh Aipda Windra Irwanto. Patroli ini selain dilaksanakan dengan himbauan kepada masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan namun juga memberikan pemahaman kepada pemilik tempat usaha agar mematuhi peraturan yang sudah ditetap kan oleh Pemkot Tarakan.
Ditemui di Mako Satbrimob Tarakan Dansat Brimob Polda Kaltara Heri Sulesmono, SIK. Mengingatkan kepada masyarakat serta para pemilik usaha untuk mematuhi aturan yang berlaku pada saat ini dan menerapkan protokol kesehatan yang ada guna menghindari penularan Covid-19. “Mari masyarakat semuanya termasuk para pemilik usaha, Kita dukung pemerintah dalam memerangi wabah ini dengan mematuhi aturan-aturan yang sudah diterapkan, dan jangan lupa untuk selalu melaksanakan pola hidup sehat dan protokol kesehatan yang ada. ” tegasnya.