Jelang Akhir Misi di Afrika Tengah, Personel Satgas Garuda Bhayangkara terima UN Medal
Published 14 August 2022 07:00 By Admin KaltaraPersonel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca yang berada di Minusca, Afrika Tengah menjelang berakhirnya misi perdamaiannya mendapatkan medal penghargaan dari United Nations (UN) Medal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang merupakan penghargaan tertinggi dari PBB untuk polisi perdamaian Indonesia di Afrika Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 pukul 09.30 Central Afrika Time (CAT) atau 15.00 WIB. Sebanyak 140 personel Satuan Tugas Polri Kontigen Garuda Minusca 2022 menerima medali kehormatan secara simbolis yang diberikan langsung oleh Wakil Kepala Misi Perdamaian PBB untuk Afrika Tengah Mrs. Lizbeth Cullity didampingi oleh Komandan Kontingen FPU Indonesia AKBP Raymond Marcelino Masengi.
Lizbeth Cullity dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya serta selamat karna telah menyelesaikan tugas dengan baik juga atas semua dedikasi dan kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan seluruh personel Satgas Kontigen Garuda.
Salah satu yang menerima UN Medal adalah Bharaka Dwi Atmoko yang merupakan perwakilan Satbrimob Polda Kalimantan Utara. Ia merupakan satu-satunya anggota Polri dari Korps Brimob yang mewakili Kalimantan Utara, tepatnya kota Tarakan.
“Alhamdullilah saya sangat bangga karena bisa terpilih mewakili Kalimantan Utara, terima kasih kepada Polda Kaltara, Satbrimob Polda Kaltara atas dukungannya sehingga saya bisa membawa nama Kaltara dan menyelesaikan tugas saya hingga akhir dan kembali lagi mengabdi di Kaltara,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan jika kita harus banyak bersyukur tinggal di Indonesia karena di Indonesia kita bisa aman kemana saja tanpa takut. Ia juga memohon doa agar bisa menyelesaikan tugasnya yang tinggal sebentar lagi dan pulang ke Indonesia dengan selamat bersama seluruh personil lainnya. “Disini saya mendapat banyak pengalaman dan pelajaran berharga terutama soal bersyukur bahwa saya tinggal di Indonesia negara yang aman dan damai dengan berbagai perbedaannya tanpa ada kekhawatiran sedikit pun, juga mohon doanya agar kami semua bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik hingga kembali ke tanah air,” tutupnya yang disampaikan melalui pesan whatsapp kepada media ini.
Usai rangkaian upacara Medal Parade, kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan berupa penampilan tari Tidayu yang merupakan tarian tradisional suku dayak dan dilanjutkan menari bersama tarian tradisional Afrika Tengah yaitu tari Jerusalema dan diakhiri dengan foto bersama.
Sebagai informasi, United Nations (UN) Medal adalah sebuah medali kehormatan tertinggi dari PBB yang diberikan sebagai wujud penghargaan kepada pasukan perdamaian yang telah mengabdikan diri untuk menjalankan mandat PBB dan menjaga perdamaian di daerah misi Afrika Tengah dalam misi PBB MINUSCA. /rizkia