Bersama Polres Tarakan, Brimob Kaltara Amankan Unjuk Rasa di Kantor DPRD Tarakan
Published 07 October 2020 21:15 By Admin KaltaraTarakan – Ratusan mahasiswa dari gabungan aliansi mahasiswa melakukan unjuk rasa penolakan undang-undang omnibuslaw di Kota Tarakan. Rabu, (7/10).
Pengesahan undang-undang omnibuslaw cipta kerja mendapat penolakan oleh aliansi buruh dan mahasiswa di berbagai kota di Indonesia salah satunya yang terjad di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Aliansi mahasiswa kali ini menggelar aksinya untuk menyuarakan penolakan terkait pengesahan undang-undang tersebut. Masa demonstran ini terdiri dari berbagai lembaga mahasiswa yang ada di Kota Tarakan.
Dengan mulai mengumpulkan masa di Taman Berkampung, ratusan mahasiswa ini bergerak menuju simpang tiga GTM dan melakukan pembakaran ban bekas yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Selanjutnya masa bergerak menuju Kantor DPRD Kota Tarakan untuk melakukan aksi penolakan UU cipta kerja yang telah di sahkan kepada Ketua DPRD Kota Tarakan.
Menindak lanjuti surat permohonan bantuan personel yang sebelumnya dikirim oleh Kapolres Tarakan, Satbrimob Polda Kaltara mengerahkan personelnya sebanyak 1 SSK (satuan setingkat kompi). Dengan peralatan dan perlengkapan PHH Satbrimob Polda Kaltara sudah bersiaga di Kantor DPRD Tarakan membackup Polres Tarakan dalam pengamanan tersebut. Pasukan PHH Satbrimob Polda Kaltara ini dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Kombes Pol. Heri Sulesmono, SIK., turut hadir pula pejabat utama Satbrimob dalam pengamanan kegiatan tersebut.
Aksi yang dilaksanakan pada pukul 10.00 wita tersebut menyampaikan beberapa tuntutan mahasiswa terkait UU cipta kerja. Kegiatan di depan Kantor DPRD sempat diwarnai kericuhan antara mahasiswa yang ingin menerobos masuk dan aparat keamanan yang melaksanakan pengamanan. Berkat pengamanan ketat dan tindakan tegas terukur sesuai dengan perkap yang ada personel Polres Tarakan dan Satbrimob Polda Kaltara sehingga situasi kembali kondusif, penyampaian aspirasi dilanjutkan dan diterima serta dimediasi oleh wakil ketua DPRD Tarakan.
Dalam kegiatan ini mengakibatkan beberapa aparat keamanan, mahasiswa dan insan pers mengalami luka, serta rusaknya pagar gedung DPRD oleh aksi massa. Kegiatan selesai pada pukul 14.00 wita aliansi mahasiswa berangsur angsur membubarkan diri dengan tertib.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono, SIK menegaskan bahwa pengamanan unjuk rasa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada. “Pengamanan unras di Kantor DPRD, Sabrimob mengerahkan satu SSK untuk membackup Satuan Kewilayahan, personel Polri melaksanakan pengamanan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada dan tindakan tegas terukur sehingga kegiatan ini selesai dengan aman,” Tegas Dansat Brimob.