Brimob Kaltara Turut Serta Disiplinkan Masyarakat Dalam Operasi Yustisi Terpadu
Published 17 September 2020 21:36 By Admin KaltaraTarakan - Peningkatan penderita Covid-19 menjadi pekerjaan berat bagi tiap daerah di Indonesia. Di Kalimantan Utara juga tak henti-hentinya menggalakan segala cara untuk mencegah penyebarannya lebih jauh. Melalui Operasi Yustisi Terpadu, Polda Kaltara melakukan penegakan protokol kesehatan yang dipusatkan di Pelabuhan SDF Tengkayu 1 Kota Tarakan. Kamis (17/09).
Pukul 08.30 wita Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono bersama Irwasda Polda Kaltara, Dansat Brimob Polda Kaltara, Kapolres Tarakan, PasiOps Kodim 0907/Tarakan dan para pejabat utama Polda Kaltara turun langsung untuk mengecek Operasi Yustisi Terpadu yang dimulai sejak 14 September lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Kaltara ini juga melibatkan personel dari TNI dan Pemerintahan yang berada di Kota Tarakan. Satbrimob Polda Kaltara menerjunkan 1 regu personelnya untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Operasi Yustisi Terpadu ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan masker ditempat-tempat umum dan ramai pengunjung, nantinya jika ketahuan tidak memakai masker atau tidak mengikuti protokol kesehatan ada beberapa sanksi yang akan diberikan," tegas Kapolda kedua Kaltara tersebut.
Kapolda menyebutkan beberapa sanksi tersebut seperti teguran tertulis, kerja sosial membersihkan lingkungan, yang diikuti pemberian masker dan membuat pernyataan tertulis. Selain itu ia turut memberi himbauan kepada masyarakat.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan juga memberikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker," tukasnya.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltara menambahkan operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. “sesuai perintah pimpinan kegiatan ini digelar secara serentak, seluruh jajaran Polda Kaltara termasuk Satbrimob akan mendukung kegiatan ini agar dapat terlaksana dengan lancar serta dapat mendisplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.